Rabu, 21 Januari 2009

Papan Kapur untuk Dinding Ruangan

GIPSUM, terdiri dari campuran kapur dan sulfat yang diolah menjadi papan lembaran, dibungkus kertas tipis, dan menjadi alternatif material dinding rumah.

Karakter gipsum yang lunak dan ringan menjadikan gipsum lebih cocok sebagai dinding pembatas pada bagian dalam bangunan. Sebagai partisi atau elemen dinding yang tidak berkaitan dengan struktur bangunan.

Gipsum tidak dapat menahan beban berat karena terbuat dari bubuk tepung Kalsium Sulfat Dihindrat (CaSO4 2H2O). Bahan dasar bubuk tepung dimasak pada suhu 175 derajat celcius, hingga membentuk papan gipsum. Gipsum pun mudah terurai menjadi tepung kalsium atau kapur jika lepas dari kertas tipis (slurry plaster) yang menjadi penguatnya. Karakter gipsum yang ringan dan lunak, menjadikan gipsum dapat diolah menjadi berbagai bentuk olahan dinding. Rata-rata gipsum dioleh sebagai dinding dan di-finishing dengan wallcover atau cat dinding.

Gipsum mudah kita jumpai di toko bangunan atau supermarket bahan bangunan. Dijual dalam bentuk lembaran, gipsum memiliki berbagai ukuran standar. Ukuran standar yang ada di pasar 120x240cm, dengan ketebalan bervariasi, yaitu 6.5mm, 9mm, 12mm, dan 15mm. Soal kemampuan tambahan lainnya, ada gipsum yang tahan api, dan air. Ada pula yang berkemampuan meredam suara. Gipsum berkemampuan meredam suara banyak dipergunakan pada ruang kantor, ruang musik, bioskop, dan ruang pertunjukan.Penulis: Whery--kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar